Foto : Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Meina Helmi saat upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Madiun,Suarasatu.co – Ratusan prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Korem 081/DSJ mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Makorem, Jalan Pahlawan Nomor 50 Kota Madiun, Rabu (1/10/2025). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang kekuatan dan keteguhan Pancasila sebagai ideologi negara.
"Peringatan ini sangat erat kaitannya dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang ingin menggulingkan pemerintahan dan menggantikan ideologi Pancasila. Namun, berkat kekuatan dan keteguhan Pancasila, peristiwa itu dapat digagalkan," ucap Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Meina Helmi ditemui usai upacara.
Lebih dari itu, sebut Helmi, peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam peristiwa kelam tersebut.
Sebagai dasar negara, Pamen TNI AD itu menegaskan bahwa Pancasila tidak dapat digantikan oleh ideologi apa pun. Ia menyebut, Pancasila telah menjadi landasan fundamental yang mempersatukan seluruh elemen bangsa, mulai dari suku, agama, adat istiadat, hingga budaya.
"Sebagai ideologi negara, Pancasila tidak tergantikan dan telah menjadi fondasi kuat dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Helmi pun menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Mengingat pentingnya nilai-nilai luhur tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menanamkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi semakin kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera," pungkasnya. (Red)